Minggu, 23 Mei 2010

5 Menit Bersama Bidadari Ku

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KURNIA-NYA. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (An-Nuur 24:32-33)

Ingat Sahabat, Nikah dan menikahkan bukan urusan personal belaka tetapi merupakan kewajiban sosial, ketika kita melihat anak kita, saudara kita, orang-orang disekitar kita sudah waktunya menikah tetapi masih ragu bahkan takut menikah atau kesulitan mencari jodohnya, maka kewajiban kita membantu memudahkannya sesuai kemampuan kita.

Namanya Aini. begitu saya biasa memanggilnya. Salah satu "adik" terbaik yang pernah saya miliki, yang pernah saya temui dan alhamdulillah Allah pertemukan saya dengannya.

Seharusnya 20 Nopember nanti genap ia menginjak usia 37 tahun. Beberapa tahun bersamanya, banyak contoh yang bisa saya ambil darinya. Kedewasaan sikap, keshabaran, keistiqomahan, dan pengabdian yang luar biasa dalam meretas jalan dakwah . Seorang Penggerak dakwah yang tangguh dan tak pernah menyerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa dan memiliki prasangka baik yang teramat tinggi kepada Allah. Dan dia adalah salah satu amanah saya terberat, ketika memang harusnya ia sudah memasuki sebuah jenjang pernikahan.

Ketika beberapa gadis lain yang lebih muda usianya melenggang dengan mudahnya menuju jenjang pernikahan, maka Aini ,Allah taqdirkan harus terus meretas kesabaran. Beberapa kali saya berikhtiar membantunya menemukan pemuda shalih, tetapi ketika sudah memulai setengah perjalanan proses..Allah pun berkehendak lain. Namun begitu, tidak pernah ada protes yang keluar dari lisannya, tidak juga ada keluh kesah, atau bahkan mempertanyakan kenapa sang pemuda begitu " lemahnya " hingga tidak mampu menerjang berbagai penghalang ? Atau ketika masalah fisik, suku, serta terlebih usia yang selalu menjadi kendala utama seorang pemuda mengundurkan diri , Aini pun tidak pernah mempertanyakan atau memprotes " kenapa pemuda sekarang seperti ini ?

Tidak ada gurat sesal, kecewa, atau sedih pada raut muka ataupun tutur katanya. Kepasrahan dan keyakinan terhadap kehendak Allah begitu indah terlukis dalam dirinya.

Hingga, akhirnya seorang pemuda shalih yang dengan kebaikan akhlak serta ilmunya, datang dan berkenan untuk menjadikannya seorang pendamping. Tidak ada luapan euphoria kebahagiaan yang ia tampakkan selain ucapan singkat yang penuh makna "Alhamdulillah..jazakillah saya sudah membantu...mohon doa agar diridhai Allah "

Alhamdulillah , Allah mudahkan proses ta’arauf serta khitbah mereka, tanpa ada kendala apapun seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Padahal pemuda shalih yang Allah pilihkan tersebut berusia 8 tahun lebih muda dari usianya.

Berkomitmen pada sunnah Rasulullah untuk menyegerakan sebuah pernikahan, maka rencana akad pun direncanakan 1 bulan kemudian, bertepatan dengan selesainya adik sang pemuda menyelesaikan studi di negeri Mesir.

Namun , Allah lah Maha Sebaik-baik Pembuat keputusan..

2 minggu menjelang hari pernikahan, sebuah kabar duka pun datang. Usai Aini mengisi sebuah kajian , motor yang dikendarainya terserempet sebuah mobil, dan menabrak kontainer didepannya. Aini shalihah pun harus meregang nyawa di ruang ICU. 2 hari setelah peristiwa itu, Rumah sakit yang menanganinya pun menyatakan menyerah. Tidak sanggup berbuat banyak karena kondisinya yang begitu parah.

Hanya iringan dzikir disela-sela isak tangis kami yang berada disana. Semua keluarga Aini juga sang pemuda pun sudah berkumpul. Mencoba menata hati bersama untuk pasrah dan bersiap menerima apapun ketentuanNya. Kami hanya terus berdoa agar Allah berikan yang terbaik dan terindah untuknya. Hingga sesaat, Allah mengijinkan Aini tersadar dan menggerakkan jemarinya. Ya Rabb...sebait harapan pun kembali kami rajut agar Allah berkenan memberikan kesembuhan, walau harapan itu terus menipis seiring kondisinya yang semakin melemah. Hingga kemudian sang pemuda pun mengajukan sebuah permintaan kepada keluarga Aini.

" Ijinkan saya untuk membantunya menggenapkan setengah Agamanya ini. Jika Allah berkehendak memanggilnya, maka ia datang menghadap Allah dalam keadaan sudah melaksanakan sunnah Rasulullah..."

Permintaan yang membuat kami semua tertegun. Yakinkah dia dengan keputusannya ?

Dalam kedaaan demikian , akhirnya 2 keluarga besar itupun sepakat memenuhi permintaan sang pemuda.

Sang bunda pun membisikkan rencana tersebut di telinga Aini. Dan baru kali itulah saya melihat aliran airmata mengalir dari sepasang mata jernihnya.

Tepat pukul 16.00, dihadiri seorang penghulu,orangtua dari 2 pihak, serta beberapa sahabat dan dokter serta perawat...pernikahan yang penuh tangis duka itupun dilaksanakan. Tidak seperti pernikahan lazimnya yang diiringi tangis kebahagiaan, maka pernikahan tersebut penuh dengan rasa yang sangat sulit terlukiskan. Khidmat, sepi namun penuh isakan tangis kesedihan.

Tepat setelah ijab kabul terucap...sang pemuda pun mencium kening Aini serta membacakan doa diatas kain perban putih yang sudah berganti warna menjadi merah penuh darah yang menutupi hampir seluruh kepala Aini. Lirih, kami pun masih mendengar Aini berucap, " Tolong Ikhlaskan saya....."

Hanya 5 menit. Ya..hanya 5 menit setelah ijab kabul itu. Tangisanpun memecah ruangan yang tadinya senyap menahan sesak dan airmata. Akhirnya Allah menjemputnya dalam keadaan tenang dan senyum indah.

Sang Pemuda telah menjemput seorang bidadari... sebuah karunia indah dan janji yang telah Allah berikan padanya...

Dan sang pemuda pun melepas dengan penuh sukacita dengan iringan tetes airmata yang tidak kuasa ditahannya...

" ..SAYA TELAH MENIKAHI SEORANG BIDADARI.. NIKMAT MANA LAGI YANG HARUS SAYA DUSTAKAN..."

Begitulah sang pemuda shalih mengutip ayat Ar RahmanNya...

Ya Rabb..Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan hambaMu..Maka jadikanlah kami senantiasa dapat memngambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang Engkau berikan...

Selamat jalan adikku sayang ...engkau memang bidadari surga yang Allah tidak berkenan seorang pemuda pun didunia ini yang bisa mendampingi kehidupanmu kecuali para pemuda shalih yang berkhidmat di jalan dakwah dengan ikhlas, tawadhu dan siap berjihad dijalanNya dan kelak menutup mata sebagai seorang syuhada...."

Selamat jalan Aini..semoga Allah memberimu tempat terindah di surgaNya....Semoga Allah kumpulkan kita kelak didalam surgaNya...amiin)

Wasiat Rasulullah Saw. kepada calon istri dan keluarganya:
“Apabila datang kepada kalian seorang peminang yang kalian senangi agamanya dan akhlaknya maka cepat-cepatlah dikawinkan. Kalau kalian tidak melakukannya maka akan timbul fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”

"Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung." [HR. Bukhari dan Muslim].

"Dapatkan wanita yang beragama, (jika tidak) niscaya engkau merugi." [HR. Bukhari dan Muslim].

“Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau melihatnya, dia menggembirakan. Apabila engkau perintah dia mentaatimu, dan ia senantiasa memelihara dirinya dan hartamu di belakangmu.” [HR. at-Tabroni dari Abdullah bin Salam].

“Hendaknya tiap-tiap orang berusaha memiliki hati yang bersyukur dan lidah yang berdzikir dan memiliki istri yang membantu dan mendorong dalam masalah akhirat.” [Ar-Rokhawi dari hadits Abu Hurayrah].

"Dunia semuanya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah." [HR. Muslim].

TERNYATA SALAH SATU KUNCI SUKSES ADALAH PUNYA ISTRI SHALIHAH.


sumber : dzikir group facebook

Dermawan Misterius

Penduduk Madinah gempar, pasalnya mereka mendapat kabar bahwa di rumah-rumah orang miskin selalu terkirim sekarung gandum yang digeletakan didepan pintu. Itu terjadi selama bertahun-tahun. Karung gandum itu datang lagi ketika persediaan gandum mereka sudah menipis.Seseorang telah mengirimkan gandum itu ketika mereka terlelap tidur.

Nampaknya lai-laki dermawan ini sangat hati-hati agar tidak dikenali masyarakat , Karena orang-orang selalu gagal memergoki Sang pengirim misterius ini. Padahal nereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mengatakan betapa sangat berartinya sekarung gandum itu untuk keluarga mereka.

Walau berita ini menggemparkan, tapi sampai bertahun-tahun tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai pengirim gandum tersebut. Memahami sang pengirim tidak mau diketahui identitasnya, maka penduduk miskin itu hanya mengirimkan doa ketika mendapati gandum tergeletak didepan pintu , agar Allah SWT memuliakan sang dermawan di dunia dan di akhirat.

Suatu malam , setelah menyelesaikan sholat malam ,Zainal Abidin berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Dia memastikan malam itu sepi dan tidak ada seorangpun di jalanan. Kakinya menahan beban berat yang dia pikul.

Tiba-tiba seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya! “Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak…,” orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Zainal Abidin.

Beberapa saat Zaenal Abidin terperangah. “Ayo cepat! Mana uangnya?!” gertak orang itu sambil mengacungkan pisau. Zaenal Abidin dengan sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok sehingga membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Zaenal Abidin segera menarik topeng yang menutupi wajahnya.

“Siapa kau?!” tanya Zaenal Abidin sambil memperhatikan wajah orang itu.
“Ampun, Tuan….jangan siksa saya…saya hanya orang miskin…,”katanya ketakutan. “Kenapa kau merampokku?” Tanya Zaenal Abidin kemudian.
“Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan,” sahutnya dengan wajah pucat.

“Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu....” kata Ali Zaenal abidin.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Zaenal Abidin dengan takjub. “Sekarang pulanglah!” kata Zaenal Abidin. Orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis. “Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertaubat kepada Allah…saya berjanji tidak akan mengulanginya,” kata orang itu penuh sesal.

Zaenal Abidin mengangguk–anggukkan kepalanya. “Hai, orang yang bertaubat! Sungguh, Allah Maha pengampun.”

“Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini…,” kata Zaenal Abidin sebelum orang itu pergi. Pencuri itu pun berjanji. Pencuri Heran mengapa Zaenal Abidin melarang menceritakan pertemuannya malam itu...

Suatu ketika saat wafatnya Imam Ali Zainal Abidin, orang yang memandikan jenazahnya heran melihat bekas-bekas hitam di punggung jenazah Imam Ali Zaenal Abidin.

Lalu mereka pun bertanya,“Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini? Ini seperti bekas benda yang dipikul setiap hari ? Dari mana beliau mendapat bekas ini? " Orang-orang keheranan. mengingat Imam Ali Zaenal abidin adalah Ulama besar, tetapi memiliki punggung menghitam seperti pengangkut barang ( kuli ) pasar.

“Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Imam Ali Zaenal Abidin ke seratus rumah di Madinah pada malam hari ” kata mantan pencuri yang telah bertaubat itu dengan rasa haru. Ia membocorkan rahasia yang tak terpecahkan selama bertahun-tahun

Menangislah orang-orang miskin yang selama ini selalu mendapat bantuan dari Ali Zaenal Abidin. Mereka baru tahu darimana datangnya Gandum yang menghidup keluarga mereka selama ini. Selama bertahun-tahun mereka tidak berhasil memergoki Sang Dermawan Mulia untuk mengucapkan terima kasih. Mereka baru mengetahui Lelaki mulia itu adalah : Ali Bin Husein Bin Ali bin Abi Thalib . Cucu Sahabat Ali bin Abi Thalib RA , sekaligus Cicit dari Rosululloh SAW.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Berkata Ibnu ‘Aisyah: Ayahku berkata kepadaku: ”Saya mendengar penduduk Madinah berkata: ”Kami tidak pernah kehilangan sedekah yang tersembunyi hingga meninggalnya Ali bin Husain” ( Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu hal. 9.)
---------------------------------------------------------------------------------------------------

"Zaenal Abidin" adalah gelar yang diberikan ummat islam kepada beliau. "Zaenal Abidin" artinya : Orang yang Indah Ibadahnya.Beliau juga punya gelar "As-sajad" artinya Orang yang lama sujudnya.Meninggal pada tahun 95 H/713 M dalam usia 57 tahun. Dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.

Sumber : Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu/9

Dari Ibnu Mas'ud. Rasululloh SAW bersabda :”Sesungguhnya sedekah dengan tersembunyi memadamkan kemarahan Allah” (As-Shohihah 4/539, hadits no. 1908)

”Tujuh golongan yang berada dibawah naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah, Imam yang adil, dan seorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” [ HR Al-Bukhori (1423) dan Muslim (2377)

sumber : dzikir group facebook
Penduduk Madinah gempar, pasalnya mereka mendapat kabar bahwa di rumah-rumah orang miskin selalu terkirim sekarung gandum yang digeletakan didepan pintu. Itu terjadi selama bertahun-tahun. Karung gandum itu datang lagi ketika persediaan gandum mereka sudah menipis.Seseorang telah mengirimkan gandum itu ketika mereka terlelap tidur.

Nampaknya lai-laki dermawan ini sangat hati-hati agar tidak dikenali masyarakat , Karena orang-orang selalu gagal memergoki Sang pengirim misterius ini. Padahal nereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mengatakan betapa sangat berartinya sekarung gandum itu untuk keluarga mereka.

Walau berita ini menggemparkan, tapi sampai bertahun-tahun tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai pengirim gandum tersebut. Memahami sang pengirim tidak mau diketahui identitasnya, maka penduduk miskin itu hanya mengirimkan doa ketika mendapati gandum tergeletak didepan pintu , agar Allah SWT memuliakan sang dermawan di dunia dan di akhirat.

Suatu malam , setelah menyelesaikan sholat malam ,Zainal Abidin berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Dia memastikan malam itu sepi dan tidak ada seorangpun di jalanan. Kakinya menahan beban berat yang dia pikul.

Tiba-tiba seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya! “Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak…,” orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Zainal Abidin.

Beberapa saat Zaenal Abidin terperangah. “Ayo cepat! Mana uangnya?!” gertak orang itu sambil mengacungkan pisau. Zaenal Abidin dengan sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok sehingga membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Zaenal Abidin segera menarik topeng yang menutupi wajahnya.

“Siapa kau?!” tanya Zaenal Abidin sambil memperhatikan wajah orang itu.
“Ampun, Tuan….jangan siksa saya…saya hanya orang miskin…,”katanya ketakutan. “Kenapa kau merampokku?” Tanya Zaenal Abidin kemudian.
“Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan,” sahutnya dengan wajah pucat.

“Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu....” kata Ali Zaenal abidin.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Zaenal Abidin dengan takjub. “Sekarang pulanglah!” kata Zaenal Abidin. Orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis. “Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertaubat kepada Allah…saya berjanji tidak akan mengulanginya,” kata orang itu penuh sesal.

Zaenal Abidin mengangguk–anggukkan kepalanya. “Hai, orang yang bertaubat! Sungguh, Allah Maha pengampun.”

“Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini…,” kata Zaenal Abidin sebelum orang itu pergi. Pencuri itu pun berjanji. Pencuri Heran mengapa Zaenal Abidin melarang menceritakan pertemuannya malam itu...

Suatu ketika saat wafatnya Imam Ali Zainal Abidin, orang yang memandikan jenazahnya heran melihat bekas-bekas hitam di punggung jenazah Imam Ali Zaenal Abidin.

Lalu mereka pun bertanya,“Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini? Ini seperti bekas benda yang dipikul setiap hari ? Dari mana beliau mendapat bekas ini? " Orang-orang keheranan. mengingat Imam Ali Zaenal abidin adalah Ulama besar, tetapi memiliki punggung menghitam seperti pengangkut barang ( kuli ) pasar.

“Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Imam Ali Zaenal Abidin ke seratus rumah di Madinah pada malam hari ” kata mantan pencuri yang telah bertaubat itu dengan rasa haru. Ia membocorkan rahasia yang tak terpecahkan selama bertahun-tahun

Menangislah orang-orang miskin yang selama ini selalu mendapat bantuan dari Ali Zaenal Abidin. Mereka baru tahu darimana datangnya Gandum yang menghidup keluarga mereka selama ini. Selama bertahun-tahun mereka tidak berhasil memergoki Sang Dermawan Mulia untuk mengucapkan terima kasih. Mereka baru mengetahui Lelaki mulia itu adalah : Ali Bin Husein Bin Ali bin Abi Thalib . Cucu Sahabat Ali bin Abi Thalib RA , sekaligus Cicit dari Rosululloh SAW.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Berkata Ibnu ‘Aisyah: Ayahku berkata kepadaku: ”Saya mendengar penduduk Madinah berkata: ”Kami tidak pernah kehilangan sedekah yang tersembunyi hingga meninggalnya Ali bin Husain” ( Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu hal. 9.)
---------------------------------------------------------------------------------------------------

"Zaenal Abidin" adalah gelar yang diberikan ummat islam kepada beliau. "Zaenal Abidin" artinya : Orang yang Indah Ibadahnya.Beliau juga punya gelar "As-sajad" artinya Orang yang lama sujudnya.Meninggal pada tahun 95 H/713 M dalam usia 57 tahun. Dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.

Sumber : Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu/9

Dari Ibnu Mas'ud. Rasululloh SAW bersabda :”Sesungguhnya sedekah dengan tersembunyi memadamkan kemarahan Allah” (As-Shohihah 4/539, hadits no. 1908)

”Tujuh golongan yang berada dibawah naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah, Imam yang adil, dan seorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” [ HR Al-Bukhori (1423) dan Muslim (2377)

sumber : dzikir group facebook

Tidak Ada Yang Sempurna

Ini kisah pertemuan kembali dua sahabat yang sudah puluhan tahun berpisah. Mereka merindukan satu sama lain. Mereka bercerita, bersenda sambil minum kopi di sebuah café'. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Mengapa sampai sekarang kau belum menikah?" Ujar Latif kepada temannya Borhan yang sampai sekarang masih membujang.

"Hmmm...sebenarnya sampai sekarang ini aku masih belum bertemu dengan seorang wanita yang sempurna. Itulah sebabnya aku masih membujang. Dulu waktu aku bekerja aku berjumpa dengan seorang wanita yang cantik dan bijak. Aku fikir itulah wanita yang ideal untuk aku dan sesuai dijadikan isteri."

"Namun tidak lama selepas mengenalinya..ketika hubungan semakin dekat baru aku tahu dia sebenarnya amat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ"

“Setelah itu aku bertemu seorang perempaun yang cantik jelita, ramah dan dermawan. Pada pertemuan pertama aku begitu takjub. Jantungku berdenyut kencang dan ketika itu aku pun berfikir bahwa inilah wanita idealku. Namun selepas mengenalinya dengan lebih dekat baru aku tahu banyak tingkahlakunya yang tak baik dan tidak bertanggung jawab.”

”Kemudian, aku bertemu dengan seorang wanita yang manis, baik, periang dan pintar. Dia sangat menyenangkan bila diajak berbicara. Selalu menyambung pembicaraan kami dan penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui ia dari keluarga yang berpecah belah dan selalu meminta di luar kemampuan. Akhirnya kami berpisah."

"Aku terus mencari, namun sering mendapati ada kekurangan dan kelemahan pada setiap wanita yang aku temui. Hingga pada suatu hari, aku bertemu dengan wanita ideal yang aku dambakan selama ini. Dia begitu cantik, pintar, baik hati , dermawan dan penuh humor. Dia juga sangat perhatian dan menyayangi orang lain. Aku fikir inilah pendamping hidup yang dikurniakan oleh Tuhan untuk aku..."

"Kemudian bagaimana?" kata Latif tidak sabar melihat Borhan diam seketika.

" Apa yang terjadi? Bagaimana hubungan kau dengan dia sekarang?" tanya Latif lagi sewaktu mendapati Borhan terus diam.

Kemudian....Borhan bersuara perlahan,"Sebenarnya beberapa hari lalu baru aku mengetahui bahawa wanita itu juga sedang mencari seorang lelaki yang sempurna..."


Faham dengan apa yg tersirat di atas?

No body's Perfect!
Jangn menyia-siakan siapapun yang ada di hadapan kita.
Belum tentu kita akan mendapat lebih baik daripada apa yang kita ada sekarang.

Kalau kita mau mencari kesempurnaan,
cermin dahulu diri, apakah sudah sempurna di mata orang lain.

Wahai Lelaki, luruskan wanita dengan jalan yang ditunjukkan Allah.
Didiklah mereka dengan panduan daripada-Nya.

Jangan coba jinakkan mereka dengan harta,
karena nanti mereka semakin liar.

Jangan menghibur mereka dengan kecantikan,
karena nantinya mereka yang semakin menderita.

Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal…
karena di situlah puncak kekuatan dunia.

Akal wanita setipis rambutnya,
tebalkan ia dengan ilmu.

Hatinya serapuh kaca,
kuatkanlah dengan iman.

Wanita tanpa iman, ilmu dan akhlak
mereka tidak akan lurus bahkan membengkok.

Bila wanita durhaka,
dunia lelaki akan huru-hara.

Lelaki pula janganlah terlalu mengharapkan ketaatan…
tetapi binalah kepimpinan.

Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Ilahi,
pimpinlah diri sendiri kepada-Nya.

Jinakkan diri kepada Allah,
niscaya jinaklah segala di bawah pimpinanmu.

Jangan mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra,
seandainya peribadi tidak sehebat Sayidina Ali Karamallahu Wajhah.....
Begitu jugalah sebaliknya.

sumber :dzikir group facebook

Sabtu, 15 Mei 2010

pancasila

Rumusan Masalah

Pada zaman seperti ini sering kita temua masalah yang berkaitan dengan lambang negara yang selalu menjadi bahan hangat yang di bicarakan oleh masyarakat luas. seperti yang sedang di alami olleh negara tercinta kita ini, yaitu pembuatan kaus yang bergamabarkan lambang Burung Garuda. lambang tersebuat adalah laabang yang agung bagi negara kita. apakah ini termasuk kontrofersi atau suatau kebangagaan untuk kiat semua?? mari akan saya bahas sedikit tentang makna asal usul lambang pancasila dalam makalah saa ini. semoga bermanfaat.



Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia dan nama sebuah lagu nasional Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno. Garuda merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi negara Indonesia.

Makna Lambang Garuda Pancasila
Garuda Pancasila

* Burung Garuda melambangkan kekuatan
o Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
* Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
o Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:

Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]
Rantai melambangkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab [sila ke-2]
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]
Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan [sila ke-4]
Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5]

*
o Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
o Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
* Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
o Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
o Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
o Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
o Jumlah bulu di leher berjumlah 45
* Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu".


Lagu: Garuda Pancasila

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju


Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.

Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".

Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali - Garuda Pancasila dan disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.

AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Departemen Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “'tidak berjambul”' seperti bentuk sekarang ini.

Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes, Jakarta pada 15 Februari 1950.

Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno.

Tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk akhir rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Hamid II diberhentikan pada 5 April 1950 akibat diduga bersengkokol dengan Westerling dan APRA-nya.



Daftar Pustaka

Slamet,Drs.Sutrisno,MSi.2006.Filsafat Dan Ideologi Pancasila.Jakarta:Penerbit Andi.

cara membuat table dbase IV

Tugas Kelompok dBase IV__ KSI . B

1. Buat tabel yang ada pada lembar tugas dengan menggunakan perintah dBase IV?

* Buka program dBase IV

* Lalu tekan tombolol pilih , maka modus titik akan segera terbuka

. Create table

* Maka akan muncul tabel yang siap untuk digunakan/ tabel aktif.

* Lalu isi tabel tersebut dengan format seperti dibawah ini.

Num

Field Nama

Field Type

Width

Dec

Index

1

KODE_BRNG

Character

10

N

2

NAMA_BRNG

Character

10

N

3

HARGA

Numeric

5

0

N

4

PEMBELIAN

Numeric

2

0

N

5

DISKON

Numeric

2

0

N

6

TOTAL

Numeric

6

0

N

Penjelasan…

* Pada Dec_Character mengapa tidak di isi karena data tersebut bukanlah bertipe Numeric, Float, Date yang harus memasukkan Dec (Desimal pemakaian) yang ingin digunakan.

* Index mengapa kami gunakan N bukan Y, karena bila user ingin memodifikasi data yang telah diinput.

* Pada Dec yang Numeric kami mengisikan 0, karena pada Dec sebenarnya dapat diisikan angka yang user inginkan dengan setengah angka yang user masukkan, misalnya 6 maka Dec nya 3.

2. Buat kolom pembelian, INPUT jumlah pembelian (sesuai dengan keinginan anda)?

* Jika user telah mengisi detail tabel format, lalu disave dengan cara memencet tombol F10, maka akan muncul Menu Bar Layout yang terletak disebelah kiri pojok atas, pilih Save this database file structure.

Print database structure

Edit database description

Save this database file structure

* Lalu user mengunakan controlkey dengan cara Shift+F2, maka akan muncul tabel yang telah di buat detail nya oleh user.

Berikut adalah detailnya…

KODE_BRNG

NAMA_BRNG

HARGA

PEMBELIAN

DISKON

TOTAL

0025

Sabun

1000

2

00451

PastaGigi

2500

5

0487

Shampoo

500

15

8790

Deodorant

3000

4

1234

BodyLotion

5500

2

* Lalu di save dengan cara memencet tombol F10, maka akan muncul Menu Bar Layout yang terletak disebelah kiri pojok atas, pilih Save this database file structure.

Print database structure

Edit database description

Save this database file structure

Di save… >TUGAS.DBF<

3. Setiap pembelian >3 buah, mendapatkan potongan 10% dari total harga. Masukkan syarat tersebut ke dalam rumus dan untuk kolom total belanjanya (setelah dikurangi diskon, bila dapat diskon)?

* Setelah itu akan muncul kembali perintah (dor Prompt) atau modus titik, maka user hanya tinggal memasukkan rumus.

· Untuk Diskon 10%,

. REPL ALL DISKON 0.1*(HARGA*PEMBELIAN)>3

Lalu

Maka akan muncul

3 records replaced

Untuk barang yang tidak mendapatkan Diskon

. REPL ALL DISKON WITH 0 FOR PEMBELIAN <=3

Lalu

Maka akan muncul

2 records replaced

· Untuk Total

.REPL ALL TOTAL (HARGA*PEMBELIAN)-DISKON

Lalu

5 records replaced

* Untuk melihat hasilnya, user hanya tinggal keluar deari modus titik dengan menekan F2 maka akan muncul kembali ke menu utama dBase IV, user hanya tinggal memilih data yang tadi telah digunakan

>TUGAS.DBF<

Lalu user menekan tombol dan akan muncul pilihan data

Close file

Modify structure/order

Display data

Maka akan muncul tabel yang menjelaskan hasil program

KODE_BRNG

NAMA_BRNG

HARGA

PEMBELIAN

DISKON

TOTAL

25

Sabun

1000

2

0

2000

451

PastaGigi

2500

5

1250

11250

487

Shampoo

500

15

750

6750

8790

Deodorant

3000

4

1200

10800

1234

BodyLotion

5500

2

0

11000

Kelompok dBase IV…..

* Agung (10109417)

* Alan (13109471)

* Ansar Adam (10109269)

* Adam Huda (14109902)

* Andre Sitompul (10109838)

* Billy (11109502)

* Catherine (14109819)

* Debby (10109435)

* Dhevin (11109992)

* Fajar Fadli (15109658)

* Fadillah (11109564)

* Ferryanto (10109308)

* Fitria Rahmana (10109428)

* Krisna (13109890)

* Novira Sari (13109432)

* M. Febrian (15109728)

* M.Bagus (10109867)

* Rieka Mustika (10109827)

* Rut Jequaline (13109499)

* Velino (14109970)

* Wike (12109232)