Senin, 21 November 2011

mengelola uang saku

Mengelola uang saku untuk prioritas kebutuhan


Kayaknya asyik ya, kalau liburan dihabiskan dengan shopping di mall, beli sepatu, baju, tas, dan barang-barang yang bagus lainnya. Belanja sih boleh aja, tapi belanjanya sewajarnya aja, jangan lebay, laper mata, liat yang lucu dikit dibeli. Hadeuuuuhh ini mah namanya pemborosan. Apalagi buat anak kost, banyak prioritas yang lebih penting yang juga memerlukan budget ga sedikit. Setidaknya kita harus bijaksana tuh kalau mengatur keuangan, jangan sampai pas lagi ada kebutuhan yang urgent banget, tapi kita ga ada uang. Ujung-ujungya nodong ke bonyok sendiri. Lha kalo pas mereka ada duit, kalau ga ada? Mau nekat minta secara paksa? (kayak lintah darat) atau mau cari pinjeman sana-sini????
So, kalau emang kita bukan tipe orang yang sulit ngatur isi dompet. Kita coba yuk mengatur isi dompet kita dari sekarang. Setidaknya kita harus lebih bijaksana dalam mengatur keuangan kita. Nih gw punya beberapa jurus yang mau gw bagi biar kita bisa mengatur isi dompet kita.

1. PENUH PERHITUNGAN
Sulit bagi tipe orang boros melakukan perhitungan sebelum belanja, karena udah terbiasa. Tapi ga berarti kalian ga bisa usaha melakukannya. Kalau kalian ada usaha untuk melakukannya pasti ada jalan . tapi ga berarti juga kalian harus jadi orang pelit kok, heheh

Penuh perthitungan itu maksudnya biar kalian betul-betul tepat dalam menggunakan uang. Jadi, kita ga seenaknya asal pake uang. Asal ada duit aja langsung beli ini itu, nanti pas ada kebutuhan yang mendesak kalian ga ada duit pegangan. Jadinya nabrak sana-sini, kan maluuuu.

Kita juga harus bijaksana dalam menggunakan uang. Jangan selalu meminta bonyok tiap kita kehabisan uang saku. Ini akan membuat kita menjadi orang yang tidak bertanggung jawab dan seenaknya menggunakan uang, tanpa memikirkan kerja keras orang tua kita dalam mencari uang.(beraatt dah bahasa gw)

Kalian harus bisa mengontrol pengeluaran. Kalau kita terus-terusan ga bisa mengatur pengeluaran kita, nanti kita bisa terperangkap pada pola hidup besar pasak dari pada tiang. Kalau udah begini, kalian akan tekoorrrr terusss, dari pola hidup seperti itu nantinya kita akan memiliki pola hidup mengutang . padahal utang itu dosa lohhh. (abaikan)

Intinya, jika kita mengatur uang dari sekarang, akan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap uang kedepannya.


2. PRIORITAS KEBUTUHAN

Agar semua kebutuhan kita terpenuhi sebaiknya kita membuat daftar prioritas, caranya gampang banget . Tulis kebutuhan yang kita perlukan, lalu kebutuhan yang terpenting barada di urutan pertama, yang selanjutnya diikuti oleh kebutuhan yang masih bisa ditunda. Jika kebutuhan yang penting-penting udah terpenuhi, baru deh kita bisa memenuhi kebutuhan yang lainnya. Jadi mengutamakan kebutuhan primer gituuuu.

Jangan lupa juga daftar prioritas tersebut disertai dengan budget, dan daftar prioritas tersebut dibuat secara tertulis pada awal bulan, lalu saat akhir bulan kita koreksi lagi dengan anggaran budget kita, jadi kita tau pengeluaran kita itu banyaknya untuk apa, dengan begitu kita dapat mengontraol keuangan kita untuk bulan depan. Dan yang paling penting adalah belajar disiplin terhadap daftar prioritas yang kita buat.

3. PENYELESAIAN TUNGGAKAN HUTANG

Coba yuk kita ingat-ingat apakah kita punya utang ama temen atau saudara. Kalo kalian punya utang, berarti utang harus dicatat pada daftar prioritas paling utama. Kalau utang piutang udah beres, baru deh kita bisa berbelanja dengan tenang tanpa memikirkan utang.

Jangan menyelesaikan utang dengan minjem ke tempat lain. Itu mah namanya gali lobang tutup lobang atuuuuhh, sama aja gitu. Malah nambah utang kita semakin menumpukk. Berhutang ga akan menyelesaikan masalah, tetapi membuat masalah tambah banyak. Sebelum kita terjerat utang, lebih baik menahan napsu belanja yang ga penting dehh yah.

4. MARKIBUNGGG (MARI KITA MENABUNG)

Bagi orang yang pemboros, pasti suliit banget deh buat menabng. Gw juga termasuk si, hahaha. Walaupun Cuma sedikit uang yang kita tabung, ingat aja sama pepatah lama sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, nanti banyak juga kok, yang penting mah disiplin. Jadi kalo punya tabungan kan enak, setiap ada keperluan mendadak kita punya simpenan. Dengan belajar menabung, kita sama aja belajar disiplin dan lebih bertanggung jawab mengguanakan iss dompet kita.

5. MENCARI UANG SAKU TAMBAHAN

Mari yuk mari kia isi waktu luang kita dengan hal yang lebih bermanfaat. Banyak cara kalau kita pengen menambah uang saku kok,. Misalnya:
* Bikin kerajinan hand made, yang layak jual
* Kerja part time
* Jadi penulis, penyiar, freelancer, dan lain-laon
* Jualan pulsaaaa, dll
Masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menambah uang saku, nanti dehh gw kasih cara yang lebih akurat biar kalian masih merasa bingung dengan cara apa. Intinya kita harus tekun jika memulai suatu usaha, hilangin juga rasa malu dan malas yaaah. Yang penting kan yang kitav lakukan pekerjaan halal.
Nah itu tadi jurus terjitu dari gw untuk mengatur isi dompet, intinya seberapa banyak uang kalian, yuuk kita belajar menagtur nyadari sekarang, agar kita lebih bijak terhadap uang kedepannya.


Sumber : om googe.com

SKS ohh...SKS!!??

SKS Ohhhh….SKS!!??


Pernah dengar istilah SKS? Kalo sahabat anak kuliahan sih pasti ngiranya sistem kredit semester. Tapi SKS sekarang uda punya nama lain yaitu Sistem Kebut Semalam. Yap, SKS yang satu ini adalah sebuah sistem dimana kita belajar semalam suntuk buat menghadapi ujian besoknya.

SKS alias Sistem Kebut Semalam sering menjadi alternatif utama para pelajar maupun mahasiswa ketika menghadapi ujian semester. Biasanya dilakukan oleh pelajar yang kurang memiliki minat belajar secara rutin. Mereka belajar hanya ketika mau ada ulangan atau ujian sekolah. Semalam suntuk berusaha mati-matian mempelajari materi yang berjubel banyaknya.

Pelajar dan mahasiswa sering panik saat menghadapi ujian, apalagi jika belum sempat belajar. Dari pada pasrah, detik-detik terakhir bisa dimanfaatkan untuk membaca-baca sampai terkadang larut malam, inilah yang sering kita sebut sistem kebut semalam atau lebih akrab kita panggil SKS, karena dalam kondisi panik otak lebih mampu mengingat dengan baik. Situasi panik saat menghadapi ujian dapat memicu pelepasan hormon stres yakni kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini diyakni mampu mengubah mekanisme kerja hipokampus, bagian otak yang mengatur daya ingat dan kemampuan mempelajari sesuatu.

Perubahan mekanisme yang disebut epigenetic modification ini membuat susunan rantai Deoxyribo Nuceic Acid (DNA) pada hipokampus seperti diprogram ulang. Jika biasanya sulit mengingat atau memahami sesuatu, maka segalanya bisa tampak lebih mudah ketika sedang panik.

Sebuah riset mengatakan, mempelajari banyak materi dalam waktu semalam bisa jadi kurang efektif – setidaknya jika ingin pengetahuan baru tersebut bisa bertahan lama dalam otak kita. Sejumlah studi telah mengungkapkan bahwa mengatur waktu belajar dalam periode tertentu jauh lebih eferktif ketimbang menumpuk semuanya sekaligus dalam satu sesi belajar.

Riset Pertama :

Dr. Doug Rohrer, pemimpin riset dari University of South Florida dan koleganya, Dr. Harold Pashler dari University of California, San Diego, AS, meninjau beberapa studi tentang pengaruh pengaturan waktu terhadap kemampuan mempertahankan informasi baru. Dikatakan, orang-orang yang belajar satu topik secara berlebihan mungkin bisa mendapatkan nilai bagus ketika diujikan dalam waktu dekat, namun nilai itu akan menurun ketika diujikan beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.

Hal ini bisa jadi karena otak kita bosan terhadap satu topik yang selalu kita ulang dan pelajari, lebih baik jika sahabat muda tongkol mempelajari beberapa topik dan melakukan pengulangan secara berkala. Biar pengetahuan baru kita bisa awet di dalam otak, tim Dr. Rohrer berhasil menemukan sebuah cara jitu atas permasalahan ini. Jika kita akan menghadapi ujian dalam 10 hari kedepan. Beri selang satu hari diantara sesi belajar. Namun jika ingin mempertahankan informasi tersebut selama 6 bulan, beri selang satu bulan, baru ulangi pelajaran tersebut.

“Kita sering mengalami, kenangan pahit di masa-masa sulit kadang lebih membekas dibandingkan kenangan-kenangan indah,” ungkap Prof Hans Reul, ahli neurologi dari University of Bristol seperti dikutip dari Telegraph, Senin (2/5/2011).

Riset ke Dua :

Dalam sebuah penelitian di jurnal Experimental Neurology, Prof Reul mengatakan faktor stres yang dialami oleh seseorang menyebabkan kenangan-kenangan buruk lebih mudah diingat. Mekanisme yang sama juga terjadi saat panik, misalnya saat belajar semalam suntuk menjelang ujian.

Tidak semua pelajar dan mahasiswa bisa sukses dengan cara belajar yang serba mendadak, namun Prof Reul mengatakan hasilnya bisa lebih efektif jika seseorang mampu mengelola stres. Artinya, orang tersebut harus tetap fokus meski sedang panik. Selain itu, mekanisme epigenetic modification hanya muncul sekali waktu dan tidak akan efektif jika setiap saat selalu panik. Makin sering menghadapi stres, otak akan beradaptasi sehingga lama-kelamaan kemampuan mengingatnya tidak akan terpengaruh lagi.

Jadi, SKS ini ternyata tidak efektif untuk dilakukan. Bayangkan aja, dalam waktu satu malam mahasiswa atau pelajar harus mengingat semua materi, mending kalo yang diingat hanya beberapa lembar kertas, tapi kalo satu buku? Wah wah!

Kesimpulannya, pelajari materi itu jauh-jauh hari sebelum ujian tiba. Caranya dengan mempelajari materi sedikit demi sedikit dan mengulanginya secara continue, sama dengan peribahasa sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika menemukan materi yang sulit dipahami, jangan sungkan untuk menanyakannya pada guru atau senior kita. Paling penting jangan lupa juga berdoa, agar diberi kemudahan untuk mengerjakan setiap soal dengan baik.

SKS juga punya sisi negatifnya lohhhh…..

Peringatan ini penting buat pelajar atau mahasiswa yang baru mau belajar semalam suntuk jika esok hari ada ujian. Waspadalah, sistem belajar kebut semalam akan membuat otak panik yang jika terus-terusan bisa berdampak pada gangguan memori. Gaya belajar kebut semalam membuat fungsi otak terganggu karena otak menjadi kelelahan dan tidak bisa menerima rangsangan dari luar. Hal ini karena jadwal otak yang harusnya istirahat tapi dipaksa semalaman untuk terus bekerja, padahal saat jadwalnya tidur otak mendapatkan protein untuk kinerjanya.

Jika seseorang terus menerus belajar semalaman maka ia akan kurang tidur yang berdampak pada gangguan memori dan mengganggu kerja dari otak. Kondisi otak yang kurang istirahat ini akan memberikan dampak buruk pada tubuh seperti cemas, gelisah, stres, kurang konsentrasi serta menurunkan sistem kekebalan tubuh. Serta memicu kelenjar di otak untuk merangsang kortisol menjadi hiperaktif. Kortisol adalah hormon stres yang bila jumlahnya berlebih dapat memicu gangguan-gangguan psikis.
Jika kondisi ini terus menerus terjadi bisa membuat seseorang menjadi insomnia yang nantinya mempengaruhi kondisi kesehatan baik secara fisik maupun psikis, serta membutuhkan penanganan khusus agar bisa mengembalikan kualitas tidurnya.


Gaya belajar seperti itu mungkin bukan yang terbaik untuk pelajar dan mahasiswa karena tidak memberikan manfaat bagi otak. Untuk itu seseorang harus mengubah cara belajarnya agar menjadi lebih efisien dan efektif, seperti dikutuip dari cse.buffalo.edu, Rabu (16/3/2011). Salah satu cara terbaik dalam belajar adalah mengulang, mencicilnya sehingga tidak bertumpuk serta tidak menunda-nunda pelajaran.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar belajar lebih efektif yaitu:

  1. Jika memiliki banyak aktivitas di luar sekolah, cobalah belajar mengelola waktu sehingga pendidikan tidak dikorbankan.
  2. Cobalah untuk menulis kembali catatan dari kelas di rumah, hal ini akan membantu otak mengingat kembali pelajaran di kelas sehingga membuat otak lebih mudah menyimpannya sebagai memori.
  3. Buatlah catatan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, catatan yang dimiliki tidak harus rapi tapi yang penting bisa dimengerti dengan baik.
  4. Jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran, cobalah untuk mengajukan pertanyaan di kelas dan membuat catatan.
  5. Buatlah rangkuman mengenai hal-hal penting ke dalam catatan kecil setiap selesai satu bab pelajaran sehingga lebih mudah untuk dipelajari
  6. Cobalah mengetes diri sendiri tentang materi-materi yang sudah dipelajari. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

Sumber : om google.com

Senin, 07 November 2011

Iklan

CONTOH IKLAN


DI JUAL :
Kambing siap potong untuk kurban....!!!
> Sudah cukup umur,
> Tak cacat badan ataupun mental,
> Bebas rabies,
> Foto genik,
> Sehat jasmani,
> Sehat rohani, dan
> Sehat kepribadian.

SIAPPP POTONG dan di bawa pulang...


NB : jika anda berminat silahkan hubungi : 012345678910
dan kantor lurah terdekat

iklan ini di sponsori oleh "3 KA 23"

Cyber bullying

WADUHH....CYBER BULLYING???



Cyber bullying adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber atau internet. Cyber bullying adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler.

Cyber bullying dianggap valid bila pelaku dan korban berusia di bawah 18 tahun dan secara hukum belum dianggap dewasa. Bila salah satu pihak yang terlibat (atau keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun, maka kasus yang terjadi akan dikategorikan sebagai cyber crime atau cyber stalking (sering juga disebut cyber harassment).

Bentuk dan metode tindakan cyber bullying amat beragam. Bisa berupa pesan ancaman melalui e-mail, mengunggah foto yang mempermalukan korban, membuat situs web untuk menyebar fitnah dan mengolok-olok korban hingga mengakses akun jejaring sosial orang lain untuk mengancam korban dan membuat masalah. Motivasi pelakunya juga beragam. Ada yang melakukannya karena marah dan ingin balas dendam, frustrasi, ingin mencari perhatian bahkan ada pula yang menjadikannya sekedar hiburan pengisi waktu luang. Tidak jarang, motivasinya kadang-kadang hanya ingin bercanda.


Ada beberapa tipe bullying, yakni :

  1. Verbal, yakni menggunakan kata-kata yang menyakitkan, seperti penggunaan panggilan ‘Si Goblok’, ‘Si Pendek’, ‘Si Selera Rendah’ dan semua yang sifatnya kata-kata yang mampu membuat target sakit hati.

  1. Fisik, yakni menyerang secara fisik, meninju, menggigit, mendorong, atau barang-barang personal target diambil tanpa persetujuan (semacam malak), termasuk juga pelecehan seksual.

  1. Sosial, yakni diisolasi dari lingkungan pergaulan, dicuekin, dimusuhi etc.

  1. Psikologis/Mental, ketika seseorang diancam atau diintimidasi.

  1. Homophobic bullying, yakni penindasan karena target adalah seorang homoseksual (gay/lesbian), diduga homoseksual (karena perilakunya) — seringnya sih, yang kelihatan kalau seorang cowok berperilaku melambai, pasti mendapat perlakuan tidak enak dari lingkungannya.



Contoh-contoh kasus Cyber Bullying :

Maraknya jejasing social seperti facebook, friendster, twitter maupun MySpace membuat dunia maya menjadi tempat hangout yang seru bagi warga di seluruh dunia. Teknologi serat optik ini memungkinkan orang berkoneksi satu dengan yang lain, tanpa dibatasi oleh waktu, jarak maupun tempat. Sementara itu, di dunia ini ada 1,4 miliar sistem yang terkoneksi oleh internet, termasuk di dalamnya Indonesia, dengan sekitr 30 juta sambungan internet.Saking ingin eksis, orang lain membuka diri seluas-luasnya.Tak puas hanya menantumkan nama, alamat, tanggal lahir, hobi, status, foto-foto, orang juga memasang nomor ponsel berikut alamat rumah lengkap di internet! Euforia ini rupanya telah membuat orang lupa bahwa tak ubahnya di dunia nyata, internet juga dihuni oleh penjahat yang selalu mengintai.

Jejaring social online, seperti facebook, justru kerap di jadikan Gerang bagi cyber bullying. Pasalnya, facebook memang cukup popular . Saat ini jumlah penggunas facebook seluruh dunia sudah menembus anggka 219.286.560 pengguna berdasarkan sumber dari Htpp://teknologi.vivanews.com dan menurut sumber yang saya dapat dari Wikipedia, bahwa Indonesia menempati peringkat kedua setelah Amerika serikat . Keinginan untuk dikenal dan terkenal ini membuat orang mengumbar informasi detail tentang dirinya. Mereka tak sadar, bahwa hal ini bias menjadi boomerang bagi mereka sendiri. Sementara itu, Lebih dari 55% pengguna jejaring social facebok itu adalah wanita. Sehingga, bukan tidak mungkin wanita menjadi sasaran empuk bagi para pelaku cyber bullying dalam menjalankan aksinya.

Korban kejahatan cyber bullying tidak sedikit, di Indonesia juga banyak pelaku cyber bullying yang memakan banyak korban termasuk diantaranya pra artis-artis Indonesia.Beberapa artis di tanah air yang menjadi korban sering dikagetkan dengan beredarnya foto-foto pribadi mereka, video-video dan munculnya halaman facebook yang mengatas namakan dirinya.Hal ini tentu saja membuat artis atau korbn tersebut kehilangan privasi, sebab setiap kegiatan harian yang dilakukan olehnya ercaat di halaman tersebut


Hal-hal penyebab Cyber Bullying :

Penyebab terjadinya cyber bullying ini bisa jadi karena dendam, kemarahan atau perasaan frustasi. Bisa juga karena pelaku memang nggak punya kerjaan, sedangkan ‘mainan’ berbau teknologi banyak tersedia di sekeliling mereka; jadinya iseng dan pingin cari keributan. Atau bisa jadi, pelaku adalah orang-orang yang di kehidupan nyatanya termasuk golongan ‘nggak dianggap’ atau tidak punya kekuatan, dengan melakukan cyber-bullying mereka merasakan bagaimana rasanya jadi ‘orang yang berkuasa’.



Pencegahan Cyber Bullying :

Ini dadalah beberapa tips aman untuk menghindari cyber bullying :
1. Jangan merespon. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.

2. Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.

3. Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.

4. Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.

5. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chatroom.

6. Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.

7. Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying dan menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jika pelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.


Saran :

CyberBullying sudah menyebar dimana-mana dan dampaknya pun sangat buruk. Maka lebih kita selalu berilaku sopan saat di dunia maya atau sebagainya. jadilah teman dan selalu melakukan aktivitas yang positif.

bahasa indonesia lisan ragam pidato

Bahasa Indonesia Lisan Ragam Pidato


a.Peranan Pidato
Peranan pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu-waktu yang akan datang. Dalam sejarah umat manusi adapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan mengubah sejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa. Penyajian lisan dapat berguna bagi masyarakat, untuk mengembangkan suatu tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan lebih luhur. Tetapi sebaiknya keahlian bicara itu menenggelamkan umat manusia beserta nilai-nilai dan hasil-hasil kebudayaannya. Sebab itu sebagai seorang mahasiswa harus berusaha pula memiliki kemahiran mengungkapkan pikiran secara lisan atau dengan singkat penyajian lisan, bukan saja menghendaki penguasaan bahasa yang baik dan lancar, tetapi disamping itu menghendaki pula persyaratan-persyaratan lain.

b.Metode Penyajian Oral
Terdapat 2 perbedaan dalam persiapan-persiapan yang diadakan pada waktu menyusun komposisi penyajian lisan. Pertama, dalam penyajian lisan perlu diperhatikan gerak-gerik, sikap, hubungan langsung dengan hadirin, sedangkan komposisi tertulis sama sekali tak diperhitungkan. Kedua, dalam penyajian lisan tidak ada kebebasan bagi pendengar untuk memilih mana yang harus didahulukan mana yang dapatdiabaikan. Sebab itu persiapan-persiapan yang diperlukan untuk menyusun sebuah uraian lisan, di samping memperhatikan hal-hal tersebut di atas, tergantung pula dari metode penyajiannya .Dikenal empat macam metode penyajian lisan, yaitu :

1.metode Impromptu (serta-merta)
Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat. Tidak ada persiapan sama sekali, pembicara secara serta-merta berbicara berdasarkan pengetahuannya dan kemahirannya.

2.metode menghafal
Metode ini merupakan lawan dari metode pertama diatas. Penyajian lisan yang dibawakan dengan metode ini bukan saja direncanakan, tetapi ditulis secara lengkap kemudian dihafal kata demi kata. Cara ini juga akan menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar selagi menyajikan gagasannya.

3.metode naskah
Metode ini jarang dipakai, kecuali dalam pidato resmi atau pidato-pidato radio. Metode ini sifatnya masih agak kaku, sebab bila tidak mengadakan latihan yang cukup maka pembicara seolah-olah menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar.

4.metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah)
Metode ini sangat dianjurkan karena merupakanjalan tengah. Uraian yang akan dibawakan dengan metode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan yang penting. Metode ini lebih banyak memberikan fleksibilitas dan variasi dalam memilih diksinya. Sebaliknya metode ini terlalu bersifat sketsa, maka hasilnya sama dengan metode impromptu.

Persiapan Penyajian Lisan


Terdapat 7 langkah persiapan untuk penyajian lisan diantaranya :

A.Meneliti masalah :

1.Menentukan maksud

2.Menganalisa pendengar dan situasi

3.Memilih dan menyempitka ntopik.

B. Menyusun uraian :

4.Mengumpulkan bahan

5.Membuat kerangka uraian

6.Menguraikan secaramendetail.

C. Mengadakan latihan :

7.Melatih dengan suara nyaring.

Urutan ketujuh langkah di atas tidak mutlak harus diikuti dengan cermat seperti itu, tetapi yang jelas urutan kelompok meneliti masalah harus mendahului kelompok menyusun uraian, dan mengadakan latihan oral merupakan bagian yang terakhir. Namun perubahan urutan dapat saja dilakukan dalam tiap kelompok.

Menentukan maksud dan topik

Setiap tulisan selalu menentukan topik tertentu yang ingin disampaikan kepada para hadirin, dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau pendengar. Sebab itu dalam menentukan maksud sebuah uraian lisan, pembicara harus selalu memikirkan tanggapan apa yang diinginkan para pendengar. Oleh karena itu topik pembicaraan dan tujuannya merupakan hal yang tidak dipisahkan satu dari yang lain.Topik dan tujuan pertama-tama merupakan persoalan dasar bagi tema uraian dan wujud dari tema itu sendiri, dan kedua, topik dan tujuan bertalian sangat erat dengan tanggapan yang diharapkan dari para pendengar dengan mengemukakan tema.

c.Penutup

Demikian sistematika dari ragam pidato dengan metode penyajian oral, yang terdiri dari penyajian lisan, persiapan penyajian lisan, dan menentukan topik dan maksud. Kurang lebihnya harap dimaklumi. Terima Kasih.