Jumat, 06 April 2012

DAMPAK BURUK INTERNET BAGI ANAK ANAK !!!

    Kemajuan teknologi tidak selamanya memberikan dampak positif dan tidak juga selalu memberikan dampak negatif. kemajuan teknologi itu ibarat pisau, yang penggunaannya terserah kepada yang sedang memegang pisau tersebut, bisa digunakan sesuai fitrahnya yaitu menjadi peralatan dapur, dan juga bisa melenceng menjadi peralatan untuk membunuh. 2 faktor yaitu positif dan negatif memang selalu berdampingan disegala hal, nah untuk postingan ini saya sengaja menulis tentang hal yang berkaitan dengan kemajuan tekonologi yaitu Dampak Negatif Internet Bagi Anak, agar para orang tua selalu waspada dan mampu mengambil kebijakan untuk anak-anaknya.

    Dampak negatif terbesar dari internet adalah dampak negatif yang diberikan oleh konten seronok atau porno, saat ini sangat mudah untuk mengakses situs XXX di internet, mungkin untuk orang dewasa, hal ini bisa saja dimaklumi, walaupun tetap tidak dibenarkan karena melihat aurat orang lain, terlebih lagi dilihat oleh anak di bawah umur dan remaja yang masih labil. hal yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, malah mereka jadikan tontonan yang seru, dan parahnya lagi, mereka tidak tahu bahwa yang mereka tonton itulah penyebab utama sering terjadinya pelecehan seksual dikalangan anak remaja.

Dampak kedua yaitu dampak negatif yang diberikan oleh game online, sasaran para developers game online adalah anak-anak dan remaja, yang notabennya mereka adalah pelajar. game online akan mempengaruhi otak mereka, hingga akhirnya mereka kecanduan dan terbelenggu dalam sebuah dunia game yang akan membuat mereka malas belajar.

Masih hangat berita tentang anak gadis yang hilang karena media sosial facebook, sosial network atau jejaring sosial seperti facebook merupakan situs pertemanan terbesar pertama di dunia, bisa saling berkenalan, membentuk suatu komunitas, bahkan ada yang sampai berpacaran berkat facebook, ini dia efek negatifnya, terlalu percaya dengan orang yang baru dikenalnya, sampai-sampai terjadi pertemuan di dunia nyata dan akhirnya terjadilah penculikan, sadisnya lagi gadis itu di perkosa.

Selanjutnya ada berita tentang penipuan via internet, iming-iming uang senilai jutaan rupiah akan dikirim via rekening bank, dengan hanya mendaftar sebesar Rp500.000 bisa mendapat Rp 2.000.000 per bulannya, dan setelah sebulan, uang tak kunjung masuk ke rekening, hal inilah yang sering terjadi di dunia maya, semua serba mudah, dan mudah juga tertipu.
kasus selanjutnya adalah kasus pencemaran nama baik, seperti kasus Ibu Prita yang menulis tentang pengalaman pahitnya berobat di salah satu rumah sakit, yang akhirnya membuat dia dituduh sudah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut, tidak hanya itu, ada juga berita tentang kakak kandung dari alm. Ajdie Masaid yang menulis di blog pribadinya tentang keburukan mantan istri adiknya itu, dan kasus selebriti yang sepertinya tidak ada ujungnya.

Hal di atas sudah seharusnya menjadi perhatian para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, bukan melarang anak namun mampu mengambil kebijakan yang tepat terhadap anak dalam penggunaan internet, tidak membebaskan sebebas-bebasnya anak berseluncur di dunia maya, menjelaskan terhadap dampak negatif yang akan terjadi dengan jujur tanpa ada yang ditutup tutupi, hal ini merupakan cara yang tepat agar anak mampu berpikir dewasa dan mengambil sikap yang tepat.

teknologi WiMax

              

Penjelasan tentang WiMax

    Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group / General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMAX memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video streaming via koneksi nirkabel.WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi.


         

 

 Perbedaan Teknologi WiMAX dengan Non-WiMAX :

    Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah pada saat kita memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.
Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu atau berinterferensi.

Perbedaan Wi-Fi dan WiMAX :

    Perbedaan antara keduanya terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMAX. Meskipun WiMAX dan Wi-Fi juga menggunakan salah satu frekuensi Free License (5,8GHz).
Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHZ (Free License), tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek (biasa disebut dengan istilah Line of Sight).
WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, dan memiliki kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sangat sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman dengan struktur bangunan yang tinggi.
WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access) sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMAX agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.
Wi-Fi merupakan standar IEEE 802.11 beroperasi pada kisaran 100 meter hingga 20 km, sedangkan WiMAX bisa beroperasi pada kisaran 50 kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi.

 cukup sekian dulu penulisan tentang dunia teknologi wireless semoga bermanfaat bagi yang membaca, jika ada waktu luang saya akan lanjtin  nulis kembali.. :)