Minggu, 24 Juni 2012

Kisah Inspiratif 5 (penciptaan indah seorang wanita)

5. Penciptaan Indah SEORANG *WANITA*


 
Ketika tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"mengapa begitu lama menciptakan wanita, tuhan?"
tuhan menjawab,
"sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,
"hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
tuhan menjawab,
"itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"untuk apa?", tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,
"air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Kisah Inspiratif 4 (pengorbanan terakhir seekor anjing)


4. pengorbanan terakhir seekor anjing


Sepasang suami istri yang sudah dikaruniai seorang anak berumur 1 tahun hidup dengan bahagia.
Mereka memelihara seekor anjing yang begitu setia. Sejak dari pacaran sampai sudah dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga.

Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan meninggalkan anak mereka bersama anjing peliharaannya.
Namun mereka lupa memberi makan anjing tersebut.

Saat mereka pulang, mereka dikejutkan dengan tetesan-tetesan darah yang berserahkan dilantai. Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk dalam benak mereka.
Merekapun langsung berlari menuju kamar. Didepan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dengan mulut yang masih meneteskan darah segar.

Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Si istri terduduk lemas dengan isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yang ada diruangan, dan menghantamkannya bertubi-tubi ke kepala anjing tersebut. Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya mati.

Dengan perasaan hancur dan tangis yang semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak menyangka telah kehilangan sang buah hati dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang tergeletak seekor ular sudah mati berlumuran darah.

Mereka baru sadar ternyata...anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.

Dari cerita ini kita belajar janganlah ceroboh dalam bertindak karena penyesalan selalu datang terakhir dan sayangi selalu hewan peliharaan anda karena hewan itu ternyata lebih setia daripada manusia.