Laman harian The Telegraph mengungkapkan, dalam dua hari berturut-turut Kota Lajamanu di negara bagian Northern Territory kejatuhan banyak ekor ikan. Bersama dengan air hujan, ikan-ikan itu muncul begitu saja dari langit.
Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Hujan ikan itu baru berhenti Senin, 1 Maret 2010.
Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan spangled perch, salah satu jenis ikan air tawar di Australia, tampaknya terhisap ke dalam badai. Mereka lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 669 orang.
Badai membawa ikan-ikan itu naik hingga ketinggian 40 ribu hingga 50 ribu kaki di udara,” kata seorang pakar senior di Biro Meteorologi Australia, Mark Kersemakers. Saat mereka ikut dalam ‘sistem’ badai, mereka membeku. Setelah beberapa waktu, mereka bebas dari badai.
Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun di mana Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.
Berikut Hujan-Hujan yan Aneh Sepanjang Sejarah :
- Pada 1578, tikus kuning besar berjatuhan dari langit di atas Bergen, Norwegia.
- Pada Januari 1877, prestisius ilmuwan Amerika mencatat adanya hujan ular yang ukurannya mencapai 20 inci di Memphis, Tennessee.
- Pada Februari 1877, serpihan benda berwarna kuning berjatuhan di Penchloch, Jerman. Benda tersebut dilaporkan memiliki ukuran tebal, beraroma dan melesat seperti anak panah, bijih kopi serta bulatan cakram.
- Pada Desember 1974, hujan telur rebus terjadi selama beberapa hari pada sebuah sekolah dasar di Berkshire, Inggris.
- Pada 1969, hujan darah dan daging terjadi di sebagian besar wilayah Brasil.
- Pada 1989, boneka kayu dengan kepala terbakar atau terpotong jatuh dari langit di atas kota Las Pilas, Cantabria.
- Pada 2007, hujan anak katak terjadi di Alicante, Spanyol dan hujan laba-laba turun di Cerro San Bernardo, Salta, Argentina. Seorang pembaca Epoch Times telah mengambil foto dari peristiwa tersebut.
- Pada 31 Juli 2008, hujan darah (laporan yang telah ditetapkan berdasarkan analisa laboratorium) di kota Choco, Kolumbia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar