Soal-Soal….
1. Jelaskan Ruang lingkup ORMET !
2. Megapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja ?
3. Apa penyebab timbulnya organisasi informal ?
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’ ?
JAWAB_^
ORMET
Ruang lingkup Organisasi & Metode adalah menyangkut bidang-bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scopenya.
> Pentingnya filling
> Penyimpanan data & dokumen
> Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
> Penyusunan tata ruang & perencanaannya
> Penulisan laporan
> Penyusunan buku pedoman kerja
> Penyusunan Anggaran belanja
> Analisis kepegawaian * Pentingnya penyederhanaan kerja
> Organisai unit O & M
> Kesimpulan akhir
fungsi ORMET itu sendiri adalah unit staf atau sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu membantu secara teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori ORMET secara tepat.
Ada pula tugas dari ORMET adalah sebagia berikut :
- Analisis organisasi
Yaitu mendiagnosis dan menganalis tugas pokok, pengelompokan fungsi-fungsi, rentang kendali, dan lain-lain prinsip organisasi yang umumnya tertuang dalam struktur organisasi.
- Komunikasi dalam organisasi
Adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi.
- Tata kerja, prosedur, dan sistem kerja
Merupakan suatu pelaksanaan dari kegiatan dengan benar dan berhasil sehingga tercapai ke tingkat efisiensi yang maksimal melalui tahapan-tahapan yang meliputi asal-muasal dan arah tujuan, kapan harus diselesaikan, dan alat yang digunakan yang membentuk pola tertentu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tersebut.
- Pentingnya filling
Filling ini digunakan dalam pendokumentasian. Jadi bisa pengklasifikasian arsip, pengendalian dan peminjaman arsip, dan lain-lain.
- Penyimpanan data & dokumen
Menyimpan dokumen.
- Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
Memaksimalkan hasil kerja dengan menggunakan fasilitas kantor demi mempermudah dan mempersingkat pekerjaan.
- Penyusunan tata ruang & perencanaan
Dilakukan agar semua aspek bisa terselesaikan dengan efektif dan efisien.
- Penulisan laporan
Membuat suatu laporan hasil kerja.
- Penyusunan buku pedoman kerja
Dengan adanya buku tersebut akan membuat komunikasi maupun pekerjaan yang dihasilkan semakin baik karena semuanya sudah ada pedomannya.
- Penyusunan anggaran belanja
Merupakan suatu langkah yang berguna dalam perencanaan.
- Analisis kepegawaian
Kepegawaian.
Uang menjadi Motivasi dalam bekerja . .
Ada banyak cara dalam memotivasi dalam bekerja kita sebagai manusia ,selalu mempunyai kebutuhan yang diupayakan untuk dipenuhi. Sebagai contoh dapat disebut kita menginginkan sebuah pekerjaan yang pasti, imbalan berupa upah atau gaji tinggi, dan status. Apabila kita melaksanakan tindakan-tindakan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut maka kita “termotivasi” untukmencapai hal tersebut.
Motivasi adalah konsep penjelasan yang kita gunakan untukmemahami perilaku
yang diamati. Motivasi adalah konsep yang menguraikantentang kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri karyawan yang memulai danmengarahkan perilaku.
Sedangkan motivasi kerja adalah suatu dorongan jiwa yang membuatseseorang tergerak untuk melakukan tindakan yang produktif, baik yangberorientasi kerja untuk menghasilkan uang maupun yang tidak. Akan tetapi dari banyak survey membuktikan dari kebanyakan karyawan atau pekerja-pekerja yang ada, motivasi mereka dalam menggiatkan dan menyemangatkan kinerja kerja mereka adalah mendapatkan kenaikan gaji atau uang dalam hasil jeripayah kerja mereka untuk memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan . Beberapa factor mativasi dalam bekerja :
1. Kompensasi atau imbalan, merupakan faktor yang penting untuk
meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja adalah dengan
pemberian kompensasi. Dua kemungkinan dapat terjadi apabila
kompensasi atau imbalan tidak terpenuhi, yaitu: seorang akan berusaha
memperoleh imbalan yang lebih besar atau mengurangi intensitas usaha
yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya. Salah satu bentuk kompensasi dapat berupa gaji, gaji akan
memuaskan para pekerja bila mereka mendapatkan apa yang mereka
inginkan.
2. Kondisi kerja, kondisi kerja yang mendukung dalam menyelesaikan tugas
yaitu sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai dengan sifat
tugas yang harus diselesaikan. Ketrampilan yang tinggi tanpa sarana dan
prasarana kerja ia tidak akan dapat berbuat banyak apalagi meningkatkan
efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerjanya.
3. Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, kebijaksanaan menyalurkan
pemikiran para anggota organisasi agar konsisten dengan tujuan
organisasi.
4. Supervisi, adalah suatu kegiatan pembinaan, bimbingan dan pengawasan
oleh pengelola progam terhadap pelaksana di tingkat administrasi yang
lebih rendah dalam rangka memantapkan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
5. Pekerjaan itu sendiri, adalah bagaimana individu menentukan tujuannya
sendiri dengan kebutuhan-kebutuhannya dan keinginannya, sehingga
dapat mendorong untuk memikirkan pekerjaan, menggunakan pengalaman-pengalaman dan mencapai tujuan.
Penyebab Timbulnya Organisasi Informal.
Ada banyak alasan kenapa bisa muncul dan berkembang organisasi informal seperti:
- Pada dasarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang di lingkungannya
- Jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut kurang dapat dipenuhi, maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya. Itulah organisasi informal.
- Munculnya biasanya dikarenakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
- Pada dasarnya setiap manusia merupakan makhluk social. Artinya manusia memiliki kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan dalam berinteraksi dengan orang-orang dilingkungannya.
- Jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut kurang dapat dipenuhi maka ia akan mencari sumber lain untuk memuhi kebutuhannya. Itulah organisasi formal.
- Muncul karena adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
Kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal :
• Kebutuhan social
• Pengetahuan tentang perilaku yang dapat diterima
• Perhatian atau simpati
• Bantuan dalam pencapaian tujuan
• Kesempatan berpengaruh dan berkreasi
• Pelestarian nilai-nilai budaya
• Komunikasi dan informasi.
Jendela Johari
Pada dasarnya menggambarkan tingkat saling pengertian antar orang yang berinteraksi, diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram (karenanya disebut Johari). Jendela Johari (Johari Window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram (karenanya disebut Johari). Merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar